Pengantar Internet Of Things (IOT)
Dulu, mungkin kita hanya bisa ber-imajinasi atau menonton film-film fiksi sains soal teknologi canggih seperti Iron Man. Kini, berbagai peralatan/mesin sudah dilengkapi dengan kecanggihan teknologi yang dapat memudahkan pekerjaan kita sehari-hari. Mulai dari mobil pintar (smart car) yang bisa jalan sendiri ke berbagai tujuan tanpa adanya pengemudi manusia (auto pilot), hingga mesin pintar semacam Alexa yang bisa bersuara mengingatkan untuk melakukan ini-itu sesuai jadwal. Seluruh teknologi terbaru ini adalah bagian dari Internet of Things (IOT).
Istilah "Internet of Things" (IoT) juga telah digunakan selama beberapa tahun ini dalam dunia industri 4.0 dengan sebutan Industrial IoT (IIoT). Industrial IoT (IIoT) menggabungkan sumber daya bernilai tinggi dengan layanan dan supply untuk meningkatkan produktivitas, profitabilitas, keamanan, dan kepatuhan terhadap peraturan.
Apa itu Internet of Things?
Internet of Things (IoT) adalah sebuah rancangan ataupun konsep dimana sebuah objek tertentu memiliki kemampuan untuk menerima atau mengirimkan data melalui jaringan tanpa adanya interaksi antara pengguna (user) ataupun dari pengguna (user) ke perangkat komputer. IoT ini mulai berkembang pesat setelah ketersediaan teknologi jaringan wireless (nirkabel), micro-electromechanical systems (MEMS), dan tentu saja ketersediaan internet.
IoT (Internet of Things) juga dapat diartikan sebagai sistem otomatisasi dan analitik canggih yang dapat mengeksploitasi jaringan, penginderaan, Big Data atau layanan. Sistem ini memungkinkan transparansi, kontrol, dan kinerja yang lebih besar bila diterapkan pada industri atau sistem apa pun. Sistem IoT memiliki aplikasi di seluruh industri melalui fleksibilitas dan kemampuannya yang unik agar sesuai di lingkungan apa pun. IOT meningkatkan pengumpulan data, otomatisasi, operasi, dan banyak lagi melalui perangkat pintar dan teknologi pengaktifan yang kuat.
Apa saja kemampuan dari IoT?
Adanya IoT saat ini sudah sangat umum sehingga kita seringkali lupa bahwa kita dikelilingi oleh barang-barang konvensional yang terhubung ke internet. Salah satu contoh sederhana adalah fungsi ganda Smart Phone sebagai remote TV atau remote AC. Seiring berkembangnya teknologi, IoT akan mencakup lebih banyak sisi dari kehidupan kita. Tentunya, benda yang sehari-hari digunakan yang dapat terhubung ke internet akan mudah di kontrol dengan menggunakan Teknologi IOT ini.
Bagaimana Cara Kerja Internet of Things?
Cara kerja IOT ialah dengan memanfaatkan suatu argumentasi atau pun parameter pemrograman, dimana setiap perintah argumen tersebut dapat menghasilkan suatu interaksi antar mesin yang sudah terhubung otomatis tanpa campur tangan pengguna (manusia) dan tanpa terbatas jarak seberapa pun jauhnya. Jadi penggunaan Internet di sini menjadi penghubung atau pun perantara antara kedua interaksi mesin tersebut.
Lalu di mana campur tangan pengguna (manusia)? Pengguna dalam penerapan IOT tugasnya hanyalah menjadi pengatur dan pengawas dari Things atau peralatan seperti mesin-mesin yang bekerja secara langsung tersebut.
IOT juga sesungguhnya sangat perlu suatu sistem keamanan yang cukup ketat. Disamping masalah tersebut, biaya pengembangan IoT yang mahal juga sering menjadi penyebab kegagalannya. Ujung-ujungnya, pembuatan dan pengembangan-nya bisa berakhir gagal produksi.
Unsur-unsur Pembentuk IoT
Dalam penggunaan IOT ada beberapa unsur pembentuk IOT seperti:
1. Konektifitas Jaringan Internet
Konektifitas jaringan merupakan unsur paling penting dalam pembentukan IOT, sebab konektifitas Jaringan internet ini merupakan perantara atau penghubung antara pengguna dan juga peralatan yang akan di kontrol
2. Artificial Intelligence (AI)
Artificial Intelegence (AI) atau kecerdasan buatan ini menjadi salah satu unsur penting yang akan membentuk IOT, sebab tujuan dari penggunaan teknologi IOT adalah untuk membuat perangkat atau benda - benda yang akan digunakan menjadi "SMART".
3. Perangkat Mikrokontroler
IOT membutuhkan perangkat mikrokontroler yang dibuat khusus untuk kebutuhan akan ketepatan, skalabilitas, dan fleksibilitas yang baik.
4. Sensor
Sensor ini dibutuhkan sebagai media untuk mendeteksi dan mendefinisikan lingkungan sekitar sehingga mampu membuat suatu sistem yang aktif yang sanggup di integrasi-kan ke dunia nyata sehari-hari kita.
5. Keterlibatan Aktif
IoT ini mengenalkan paradigma yang baru bagi konten aktif, produk, maupun keterlibatan layanan.
Macam-macam Bidang Penerapan IoT
IOT dapat diterapkan dalam berbagai bidang dalam kehidupan sehari seperti:
1. Medis
2. Pertanian
3. Transportasi
4. Lingkungan
5. Industri
6. Energi,
7. Masih banyak lagi.
Posting Komentar untuk "Pengantar Internet Of Things (IOT)"